Jumat, 27 Agustus 2010

Sebanyak 69 Penderita HIV/AIDS di Subang Meninggal Dunia


Subang (ANTARA) - Sebanyak 69 orang penderita HIV/AIDS di Subang meninggal dunia, menurut Koordinator Penanggulangan HIV/AIDS, Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar), Suwata, di Subang, Sabtu.
"Dari sebanyak 352 kasus penderita HIV/AIDS di Kabupaten Subang tahun ini kami mencatat terdapat sebanyak 69 orang penderita HIV/AIDS telah meninggal dunia," ungkap Suwata.
Para penderita HIV/AIDS yang meninggal dunia tersebut, kata dia, didominasi dengan temuan kasus di kawasan Pantai Utara (Pantura) Subang.
"Hingga saat ini kami telah menyatakan kawasan pantura Subang sebagai kawasan merah atau kawasan dengan resiko tinggi penyebaran HIV/AIDS dikarenakan di kawasan pantura Subang masih terdapat lokalisasi tersembunyi sehingga proses penyebaran HIV/AIDS di wilyah itu sulit dideteksi," jelasnya.
Para penderita HIV/AIDS di Kabupaten Subang tahun ini, menurut Koordinator Penanggulangan HIV/AIDS Dinkes Kabupaten Subang, didominasi oleh golongan Pekerja Seks Komersial (PSK) serta pengguna PSK.
Adapun untuk titik sebaran terkonsentrasi penularan HIV/AIDS di Subang, katanya, terdiri dari 13 titik sebaran.
"Kami mencatat terdapat sebanyak 13 titik sebaran konsentrasi penularan HIV/AIDS di Subang yang diantaranya adalah dominan temuan kasus di Kecamatan Patokbeusi, Blanakan, Ciasem, Pamanukan serta Cipunagara Subang,"lajutnya.
Pada tahun ini, dia mengatakan, pihaknya turut menemukan kasus penderita positif AIDS pada usia balita di Subang sebanyak tiga orang.
"Pada tahun ini kami temukan sebanyak tiga orang balita dinyatakan positif terjangkit AIDS yang kemungkinan besar penularannya secara golongan peri-natal atau melalui ibunya yang positif terjangkit AIDS," tutur dia.
Beberapa upaya yang telah dilakukan dalam penanggulangan HIV/AIDS di Subang, menurut Suwata, terdiri dri deteksi dini pada golongan resiko tinggi serta adanya tes HIV secara berkala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar